Tag

, ,

“Fire is catching! And if we burn, you burn with us!” Katniss Everdeen

The Girl On Fire

     Yeaay! Akhirnya aku nonton film ini juga kemarin. Padahal aku hampir pasrah, aku berniat nontonnya nanti aja kalau filmnya sudah tersedia di PrimaNet-salahsatu warnet di Jogja yang mengoleksi berbagai macam film-hahaha. Jadi ceritanya kemarin pas kuliah stereokimia, Ara-teman kuliah-bertanya “Met, jadi gak nonton Mockingjay? Aku udah pesen dua tiket loh nanti sore” . Waaa, karena jadwal aku sore itu kosong, tanpa ragu aku terima ajakannya ^^. Aku excited banget loh waktu diajak nonton ini, mungkin karena sudah jatuh cinta banget sama novel Trilogi The Hunger Games kali ya. Jadinya ikut penasaran juga sama filmnya.

     Oke, disini aku mau sedikit membahas tentang film The Hunger Games : Mockingjay Part 1. Mockingjay Part 1 merupakan film ketiga setelah The Hunger Games dan Catching Fire. Film ini diadaptasi dari Novel Trilogi The Hunger Games karya Suzanne Colins. Diangkat ke layar lebar, buku ketiga dari trilogi ini dibagi menjadi dua bagian yaitu part 1 dan part 2. Mockingjay Part 1 mulai tayang di Indonesia tanggal 20 November 2014 lalu, dan rencananya Mockingjay Part 2 akan ditayangkan tanggal 20 November 2015.

     Film ini diawali dengan kegelisahan dan kekhawatiran Katniss (Jennifer Lawrence) yang berada di District 13 terhadap keadaan Peeta (Josh Hutcherson) serta peserta Quarter Quell lain yang terjebak di Capitol. Katniss menyetujui permintaan Presiden Coin (Julianne Moore) dan Plutarch Heavensbee (Philip Seymour Hoffman) untuk menjadi Mockingjay-simbol revolusi di Negara Panem- dengan syarat tertentu. Persetujuan ini mengharuskan Katniss untuk membuat video propaganda agar penduduk di district lain ikut melawan Capitol. Dibantu oleh Cressida (Natalie Domer), Messalla (Evan Ross), dan Pollux dalam membuat video, serta Effie Trinket (Elizabeth Banks), Gale (Liam Hemsworth), dan Haymitch yang selalu menemani, Katniss mengunjungi District 8 dan District 12 untuk pengambilan video. Video propaganda ini ternyata berhasil menaklukan district lain untuk ikut melawan Capitol.

     Peeta beberapa kali muncul di Capitol TV. Dia diwawancarai oleh Claudius Templesmith mengenai pemberontakan yang terjadi di beberapa distrik. Intinya sih, Peeta meminta kepada penduduk distrik untuk menuruti kemauan Capitol. Pernyataan Peeta menuai banyak kecaman, terutama penduduk di District 13. Penduduk di District 13 menganggap Peeta sebagai pengkhianat. Lain halnya dengan Katniss, dia merasa kalau Peeta dipaksa dan disiksa oleh Capitol untuk mengatakan apapun yang Capitol inginkan didepan layar kaca. Apalagi di wawancara terakhir, keadaan Peeta sangat mengkhawatirkan. Matanya memerah, bobot tubuhnya menyusut secara drastis, dan juga suaranya berbeda dari biasanya. Ditambah lagi saat sesi wawancara itu, Peeta membocorkan rahasia Capitol tentang rencana pengeboman District 13 pagi itu. Lalu bagaimana nasib penduduk yang ada di District 13? Juga bagaimana dengan nasib Peeta yang membocorkan rahasia Capitol? Penasaran kan? Ayo nonton filmnya yaaaa

REVIEW

     Sebelumnya, aku mau kasih satu kata untuk film ini, GREAT!! Menurutku, bila dibandingkan antara film The Hunger Games, Catching Fire, dan Mockingjay Part 1, yang paaaaling keren itu Mockingjay Part 1. Padahal kalau yang dibandingkan adalah novelnya, aku lebih memilih Catching Fire. Kenapa? Karena ketika membaca novel Mockingjay aku kurang merasakan keseruan di awal ceritanya. Tidak seperti ketika membaca novel The Hunger Games dan Catching Fire. Mungkin karena gak ada pertandingan Hunger Gamesnya lagi kali ya hoho.

     Oke, back to the movie, Met. Kenapa yang paling keren film Mockingjay Part 1? Ya agak gak imbang sih penilaiannya, soalnya dua film pertama aku nontonnya lewat TV sama laptop. Sedangkan Mockingjay Part 1, aku nonton di bioskop (jelas efek suara dan layar memengaruhi lah, Met :p hehe). Tetapi aku menilai Mockingjay Part 1 memang mengalami peningkatan dari dua film sebelumnya. Mulai dari segi special effect dalam filmnya, dimana dalam Mockingjay Part 1 ini efeknya lebih natural dibanding The Hunger Games dan Catching Fire. Kemudian pada pemilihan scene. Ketika menonton The Hunger Games dan Catching Fire, aku banyak mengomentari tentang adegan-adegan yang menurutku penting untuk dimasukkan dalam film, tetapi nyatanya tidak ada. Sedangkan ketika menonton Mockingjay Part 1, adegan-adegan yang menurutku penting dimasukkan semua ke dalam film. Selain itu aku juga takjub dengan Francis Lawrence yang bisa membuat semua scene di dalam filmnya itu keren begete. Dari segi akting, Jennifer Lawrence tidak perlu diragukan lagi kemampuannya. Aktingnya luar biasa keren lah sebagai Katniss, menurutku. Liam Hemsworth juga tambah ganteng-gak tau perasaan aku aja atau memang tambah ganteng-hahaha dengan karakternya yang kuat sebagai Gale. (Wah, kayaknya aku akan pindah kubu jadi Tim Gale nih) 😀 Dan juga Josh Hutcherson, walaupun dalam Mockingjay Part 1 ini scene untuk Peeta sangat sedikit sekali, tetapi dia tetap totalitas dalam setiap adegan yang dimainkannya.

     Di film ini ada bagian dimana aku turut merasakan emosi yang dirasakan Katniss, contohnya ketika Katniss kembali ke District 12-kampung halamannya- yang telah diluluhlantakkan oleh Capitol, juga ketika Katniss berkunjung ke District 8 dan melihat sendiri bagaimana pesawat-pesawat Capitol meledakkan rumah sakit darurat disana. Selain itu aku juga tak bisa menahan tawa ketika melihat tingkah Effie Trinket yang masih sangat ‘khas Capitol’ meskipun dia saat itu ada di District 13. Dan yang tak kalah keren yaitu bagian action-nya saat Katniss dan Gale berada di District 8 dan menyerang pesawat-pesawat Capitol dengan senjata andalan mereka masing-masing (tentunya Beetee yang membuat senjata keren itu). Pokoknya film ini tuh paket lengkap banget deh. Sekali lagi, salut buat Francis Lawrence yang bisa mengangkat sisi menarik dari novel Mockingjay dengan sangat baik. Tentunya aku penasaran banget gimana lanjutan ceritanya di Mockingjay Part 2 meskipun aku udah tau jalan ceritanya lewat novelnya :3 hihi.

Can’t wait for November 20th 2015! Yuhuuu 🙂