Hamparan sawah membentang diikuti dengan derasnya aliran sungai Progo. Serta dominasi warna hijau dari bukit yang sering tertutupi oleh putihnya kabut. Pemandangan itulah yang menemani keluarga LSiS selama acara TIFOSS 2 pada hari Sabtu sampai Minggu tanggal 13-14 Desember 2014 lalu di Desa Klepu, Kulon Progo.

     Peserta TIFOSS 2 ini diperuntukkan bagi seluruh staf LSiS 2013. Staf LSiS 2013 diberikan banyak bekal agar siap melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan di LSiS nantinya. Tentunya bekal tersebut berupa materi-materi yang kaya akan manfaat. Dimulai dengan materi tentang jaringan. Materi ini disampaikan oleh Mas Anom sebagai materi pembuka acara TIFOSS 2 tahun ini. Untuk memulai dan mengawetkan suatu jaringan dapat ditempuh dengan berbagai cara, salahsatunya dengan meningkatkan rasa empati terhadap orang lain. Selain itu juga dapat dilakukan dengan selalu mempererat silaturahim. Selanjutnya yaitu beranilah untuk membuka kesempatan, berani tawarkan diri untuk mengambil kesempatan itu. Dan tentunya untuk memulai membentuk dan mengawetkan suatu jaringan, kita harus memilih orang yang dapat menerima kita dan terpercaya untuk mencurahkan semua pemikiran kita. Intinya, jaringan diperlukan sekali karena dapat mempermudah kita dalam berbagai hal sekaligus dapat menjadi ajang dalam menjalin ukhuwah sesama manusia.

Dengan memperluas jaringan, 10 anak tangga hanya bisa dilewati sekali langkah (Mas Anom, 2014).

     Kemudian, materi kedua yaitu tentang “Rencana Strategis” atau biasa disingkat Renstra. Apa itu Renstra? Apa gunanya kita membuat Renstra? Nah, dari acara TIFOSS 2 ini kita dapat menggali lebih dalam tentang Renstra, terutama Renstra LSiS. Materi tentang Renstra ini disampaikan oleh Mbak Devy Pramudyah Wardani. Rencana Strategis yaitu langkah pencapaian visi. Visi yang masih bersifat umum dikerucutkan sedemikian rupa sehingga diperoleh suatu rencana-rencana yang bersifat khusus dan dapat dilakukan agar visi tersebut dapat tercapai.

     Selain itu, staf LSiS 2013 juga mendapat materi tentang KPK (Kompeten, Profesional, Kontributif) oleh mbak Aya (Sakti Mutiara). Beliau merupakan anggota dari kelompok studi di Fakultas Psikologi UGM. Adapula kegiatan Focus Group Discussion tentang bagaimana awal mula alur pembuatan rencana strategis yaitu dengan menyusun metode SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat). Dari kegiatan-kegiatan tersebut, staf LSiS 2013 dituntut aktif untuk menyampaikan pendapat serta tanggapan terhadap materi yang disampaikan.

     Tidak hanya mendapatkan materi-materi keren dari pembicara-pembicara super, tetapi di TIFOSS 2 juga mendapatkan pengalaman serta rasa kebersamaan yang luar biasa bersama keluarga LSiS. Salahsatunya lewat kegiatan outbond di hari kedua TIFOSS 2. Mulai dari menjelajahi desa Klepu dengan jalanannya yang naik turun, sampai menyusuri sungai sepanjang jalan. Saat menyebrangi sungai, aliran sungai yang lumayan deras tidak menyurutkan semangat peserta, malah memacu adrenalin peserta untuk menyusurinya. Adanya permainan-permainan seru yang diberikan oleh panitia disetiap pos yang dilewati peserta, menambah keakraban antar peserta dan panitia. Tidak hanya seru, permainan-permainan tersebut memiliki moral value yang sangat bagus. Outbond ditutup dengan menyusun rangkaian puzzle yang didapat lewat permainan. Setelah puzzle tersebut dirangkai, ternyata puzzle tersebut berisi tulisan berjudul “Janji Kami”. Isi lengkapnya yaitu :

JANJI KAMI
Janji Kami Anggota 3 LSiS
Akan menjaga kekeluargaan, dan bersama membangun LSiS
Janji Kami Anggota 3 LSiS
Bersungguh-sungguh mewujudkan mimpi LSiS yang tertuang dalam visi dan misi
Janji Kami Anggota 3 LSiS
Akan berkontribusi melalui LSiS untuk membangun MIPA, UGM dan Indonesia
Bakti kami anggota 3 untuk LSiS, FMIPA, UGM dan Indonesia

Klepu, 14 Desember’14
Atas nama anggota 3 LSiS

     Ya, setelah staf LSiS 2013 membacakan Janji Kami, secara resmi staf LSiS 2013 resmi menjadi anggota 3 LSiS. Semoga setelah TIFOSS 2, staf LSiS 2013 siap untuk memenuhi janji-janji yang telah diucapkan. Menjaga kekeluargaan, mewujudkan mimpi LSiS, dan juga berkontribusi melalui LSiS untuk membangun MIPA, UGM dan Indonesia menjadi lebih baik. Salam KPK!